Pembangunan RTLH Desa Binaan, Ini Kata Babinsa Ceper

    Pembangunan RTLH Desa Binaan, Ini Kata Babinsa Ceper
    Pembangunan RTLH Desa Binaan, Ini Kata Babinsa Ceper

    KLATEN  - Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Serka Joko Warsito bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Agus mendatangi pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) milik warga binaan Paidi (61) warga Dukuh Dlimas, Desa Dlimas Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. (22/11/2023).

     

    Kedatangannya guna mewujudkan masyarakat sejahtera. Pembangunan RTLH yang diprioritaskan di dukuh Dlimas menggunakan Anggaran Dana Desa Tahun 2023.

     

    Serka Joko Warsito mengatakan bahwa kehadiran Babinsa di lapangan diharapkan dapat membawa dampak positif dalam memperkuat keterlibatan pemerintah dalam program pembangunan di tingkat desa.

     

    “Kedatangnnya guna melihat sejauh mana perkembangan pembangunan RTLH warga binaan sekaligus memberikan himbauan dan pesan yang membangun, ” kata Serka Joko Warsito.

     

    “Dengan kolaborasi antara Babinsa, masyarakat, dan pemerintah desa diharapkan pembangunan RTLH ini tidak hanya sekedar pembangunan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup warga Desa Dlimas, ” pungkasnya.

     

    Pada pembangunan RTLH dengan anggaran dana desa, Pemerintah berupaya mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan nyaman bagi seluruh masyarakat desa. (Red)

     

     

    jateng klaten
    Budiyanta

    Budiyanta

    Artikel Sebelumnya

    500 Juta Lebih Dana Bangun Jalan Pertanian...

    Artikel Berikutnya

    Perkuat Karakter Disiplin, Babinsa Prambanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags